DANAU Loch Ness di Skotlandia menyimpan banyak cerita terkait monster-monster bawah air selama ribuan. Mitos-mitos tersebut menyebar dengan cepat di kalangan warga. Namun, baru pada 2 Mei 1933 ada laporan dari pasangan kekasih yang mengaku melihat sesosok monster di Danau Loch Ness.
Harian Inverness Courier melaporkan, pasangan kekasih itu mengklaim telah melihat sesosok monster besar sedang timbul-tenggelam di permukaan danau. Cerita yang menjadi berita utama itu membuat koran-koran Inggris yang berbasis di London rela mengirimkan koresponden mereka ke Skotlandia.
Danau tersebut diketahui memiliki volume air bersih terbesar di Inggris Raya. Danau dengan kedalaman 243 meter (m) dan panjang 37 kilometer (km) itu menyimpan mitos mengenai makhluk-makhluk aneh sejak 500 Masehi.
Kisah paling awal yang ditemukan dalam literatur tertulis adalah cerita dari misionaris Irlandia bernama Santo Columba. Menurut penulis biografinya, Columba menemui sesosok monster pada 565 yang membunuh orang-orang di sekitar danau saat dalam perjalanan menuju seorang raja di wilayah Picts.
Monster tersebut hendak menyerang orang lain, tetapi berhasil diusir oleh Santo Columba dengan penyertaan Tuhan. Monster itu kemudian mundur dan tidak lagi membunuh manusia setelah diusir oleh Santo Columba.
Sepasang kekasih tersebut sebenarnya melihat penampakan monster pada April 1933, tetapi media setmpat baru mengangkat kisah itu hingga akhirnya menghebohkan dunia pada 2 Mei 1933. Ditambah dengan pembangunan jalan baru di sisi danau, antusiasme warga serta wartawan untuk membuktikan monster tersebut semakin tinggi.