Redakan Ketegangan Terkait Incirlik, Menlu Turki-Jerman Akan Bertemu

ANKARA – Jerman dan Turki saat ini tengah menegang hubungannya akibat pejabat-pejabat Berlin yang tidak diizinkan oleh Ankara untuk temui para tentaranya yang berdinas di markas udara Incirlik. Demi membahas isu ini, menteri luar negeri (Menlu) kedua negara direncanakan untuk bertemu.

Sebagaimana dikutip dari The New Arab, Rabu (31/5/2017), Menlu Jerman Sigmar Gabriel akan terbang ke Turki pada pekan depan. “Kami akan mendiskusikan pertanyaan terkait Incirlik,” ujar Menlu Turki Mevlu Cavusoglu.

Sekadar informasi, markas udara Incirlik digunakan oleh koalisi internasional untuk menggempur ISIS dan Jerman memiliki tentara yang berdinas di sana. Namun karena Turki melarang para anggota parlemen Jerman untuk mengunjungi tentaranya pada awal bulan ini, menyebabkan hubungan kedua negara tersebut saat ini menegang.

Akibat penolakan tersebut bahkan Jerman berniat memindahkan 250 tentaranya dari Incirlik menuju Yordania. The New Arab mewartakan, para tentara Jerman tersebut memiliki tugas utama untuk melakukan pengintaian menggunakan pesawat di wilayah Suriah serta mengisi ulang pesawat negara lain yang ikut dalam koalisi internasional.

Turki mengklaim bahwa penolakan tersebut memiliki hubungan dengan Jerman yang memberikan suaka politik untuk warga Ankara yang diduga terlibat dalam kudeta militer pada 2016.

(Emirald Julio)