"Bapaknya berharap, berdoa sama Allah, mudah-mudahan anak bapak tidak terlibat (terorisme) karena selama ini tidak ada kecurigaan ikut teroris," katanya.
Ia mengaku kaget ketika polisi datang menggeledah kediamannya dan membawa kabar RS terlibat dalam jaringan terorisme.
"Waktu polisi datang, bapak syok, kaget sekali pas dengar anak bapak terlibat terorisme, terlebih kondisi bapak saat ini sakit-sakitan," ujar UM.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan RS akan membantu terduga AW untuk meledakkan bom panci di sejumlah tempat di Kota Bandung, seperti kawasan Jalan Braga, Astana Anyar dan rumah ibadah.
"Saat ini RS sudah diamankan dan di bawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.