WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon memperkirakan bahwa Korea Utara (Korut) akan merampungan rancangan pengembangan program rudal antarbenua (ICBM) pada 2018 mendatang. Hal ini terhitung lebih cepat dua tahun dari prediksi sebelumnya.
The Washington Post melaporkan, analisis ini didasarkan terhadap pengamatan atas kemajuan uji coba rudal Korut baru-baru ini yang diklaim mampu mencapai Hawaii atau Alaska. Sebagaimana diketahui, Korut mengembangkan teknologi rudal antarbenua dengan tujuan untuk menghantam daratan Negeri Paman Sam sebagai musuh bebuyutan.
Melansir Independent, Rabu (26/7/2017), peluncuran rudal Hwasong-14 yang dilaksanakan pada Minggu 4 Juli 2017 dinyatakan sebagai 'kesuksesan besar' oleh stasiun tv pemerintah Korut. Berdasarkan laporan rahasia, Kim Jong-un nampaknya akan memiliki ICBM yang dapat diandalkan dan memiliki kekuatan nuklir dalam beberapa bulan ke depan.
Pihak intelijen AS memprediksi bahwa negara tertutup itu akan kembali melakukan uji coba rudal dalam waktu dekat yaitu pada 27 Juli 2017. Hal tersebut meningat tangga l 27 Juli merupakan hari libur nasional Korut guna memperingati berakhirnya perang Korea. Otoritas AS menyatakan, akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap pergerakan Korut.
(Rifa Nadia Nurfuadah)