Teror Barcelona, Younes Abouyaaqoub Resmi Ditetapkan sebagai Sopir Mobil Van

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Senin 21 Agustus 2017 15:49 WIB
Younes Abouyaaqoub akhirnya resmi ditetapkan sebagai sopir mobil van yang menabrak kerumunan orang di Barcelona (Foto: Getty Images)
Share :

BARCELONA – Tim penyidik serangan teror di Barcelona, Spanyol, mengonfirmasi nama Younes Abouyaaqoub sebagai sopir mobil van yang menabrak kerumuman orang pada Kamis 17 Agustus 2017. Pria berusia 22 tahun itu kini berstatus buronan Kepolisian Spanyol.

Polisi sebenarnya telah memburu Abouyaaqoub selama beberapa hari belakangan sejak serangan teror tersebut. Namun, mereka belum menetapkannya sebagai pelaku serangan teror hingga hari ini. Pria kelahiran Maroko itu merupakan salah satu dari 12 terduga pelaku yang masih melarikan diri.

Penetapan Younes Abouyaaqoub sebagai sopir mobil van itu dikonfirmasi oleh otoritas dalam negeri wilayah otonomi Catalunya. Pejabat dalam negeri Catalunya, Joaquim Forn mengatakan, semua petunjuk mengarah kepada Younes.

“Ini tidak hanya salah satu dari jalur penyelidikan, tetapi juga jalur utama. Semuanya mengarah kepada jalur tersebut. Hari ini kami akan menjelaskan bukti-bukti dan mengapa kita sampai pada kesimpulan tersebut,” terang Joaquim Forn, seperti dimuat Reuters, Senin (21/8/2017).

Ia menambahkan, Kepolisian Catalunya melakukan penggerebekan sepanjang malam di Kota Ripoll. Sebagian besar terduga pelaku yang kabur diketahui tinggal di kota tersebut. Sementara pihak lain yang diyakini tergabung dalam sel teror Barcelona sudah ditangkap, ditembak mati, atau tewas akibat ledakan di sebuah rumah dalam operasi yang digelar Jumat 18 Agustus.

Sebagaimana diberitakan, serangan teror yang terjadi di Las Ramblas, Barcelona, itu menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai ratusan lainnya. Selain Younes, Kepolisian Spanyol juga memburu Moussa Oukabir yang diduga menjadi pelaku serangan teror tersebut.

Younes Abouyaaqoub diduga telah melarikan diri ke Prancis lewat perbatasan di Pegunungan Pyrenees. Ia saat ini menjadi salah satu pria paling dicari di Benua Eropa. Younes diyakini satu-satunya tersangka yang masih hidup di antara 12 tersangka serangan teror Barcelona lainnya.

Mengetahui anaknya menjadi orang yang paling dicari saat ini, ibu Abouyaaqoub, Ghanno Gaanimi, meminta putranya itu untuk segera menyerahkan diri. Gaanimi menyatakan, dipenjara lebih baik daripada mati ditembak dalam operasi pencarian.

Sementara itu, salah satu sepupu Abouyaaqoub yakin saudaranya itu menjadi korban cuci otak dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebab, Younes tidak memiliki catatan keterkaitan dengan terorisme atau berada dalam daftar pengawasan polisi.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya