Presiden Korsel Moon Jae-in mengingatkan Korut untuk tidak menggunakan latgab tersebut sebagai alasan untuk kembali melakukan provokasi. Dia menegaskan bahwa latihan militer itu tidak dimaksudkan untuk meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.
“Tidak ada keinginan sama sekali untuk memanaskan tensi militer di Semenanjung Korea karena latihan-latihan ini dilakukan setiap tahun dan selalu untuk kepentingan pertahanan,” kata Moon pada Senin, 21 Agustus.
Latgab yang bertajuk Pengawal Kebebasan Ulchi itu dijadwalkan berlangsung hingga 31 Agustus 2017 dan akan melibatkan simulasi komputer yang dirancang untuk membiasakan para tentara akan kondisi perang di Semenanjung Korea. Setidaknya 17.500 anggota aktif militer AS turut ambil bagian dalam latihan tersebut, menurun dari jumlah 25.000 personel yang ikut tahun lalu.
(Rahman Asmardika)