Teman Tradisional, Vietnam Siapkan Iklim Kondusif bagi Investor Indonesia

JAKARTA - Kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, ditandai dengan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU). Pria berusia 74 tahun itu merasa terhormat dapat berkunjung ke Indonesia untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya merasa terhormat untuk dapat berkunjung ke negara yang indah ini atas undangan Presiden Joko Widodo. Sebuah pencapaian spektakuler bagi kedua negara selama beberapa tahun karena kami melihat Anda sebagai teman bagi Vietnam," ujar Nguyen Phu Trong dalam pidato umum dalam rangka Welcoming Dinner di Hotel Raffles, Jakarta Pusat, Rabu ,(23/8/2017).

Ia menambahkan, tujuan kunjungannya adalah untuk menguatkan pertemanan tradisional yang terjalin antara kedua negara. Nguyen berharap kunjungannya dapat menciptakan momentum baru dalam hubungan bilateral Hanoi dengan Jakarta.

Selain bertemu dengan Presiden Jokowi pagi ini, Sekjen Nguyen juga menyambangi Gedung MPR-DPR pada Selasa 22 Agustus 2017. Ia mengaku senang dapat berdiskusi hangat dengan para pejabat Indonesia.

"Dalam kunjungan saya dengan Presiden Jokowi dan ke DPR-MPR, saya melakukan diskusi mendalam dengan pejabat Indonesia selama dua hari ini untuk menguatkan hubungan," tukas Nguyen Phu Trong.

Nguyen mengatakan, Vietnam saat inimenjadi negara yang memiliki stabilitas nasional cukup baik. Negeri Paman Ho saat ini berupaya mentransformasi negeri menjadi lebih maju dalam bidang ekonomi.

"Kami menargetkan pertumbuhan selama lima tahun ke depan serta mencapai pendapatan per kapita hingga 3500 dolar AS pada 2020," tukas Sekjen Nguyen Phu Trong.

Sebagai sebuah negara berkembang, Vietnam menghargai sumber daya dari luar juga investasi termasuk dari Indonesia. Ia menekankan, Vietnam saat ini sedang menyingkirkan halangan tidak penting bagi investasi.

Indonesia saat ini menjadi mitra dagang keempat dan investor keempat terbesardi Vietnam. Nguyen mengatakan, Vietnam selalu menyambut investor dari Indonesia.

"Kami yakin banyak potensi kerjasama bilateral. Kami siap menyediakan iklim kondusif bagi investor Indonesia," tutup Nguyen Phu Trong.

(Emirald Julio)