BANGKOK - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno L.P. Marsudi pada Selasa, 30 Juli melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri merangkap Deputi Perdana Menteri Viet Nam, Pham Binh Minh, di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN di Bangkok, Thailand.
Pertemuan di Bangkok membahas sebuah isu utama yaitu upaya penyelesaian negosiasi batas maritim (Zona Ekonomi Eksklusif/ZEE) antara Indonesia dan Vietnam. Saat pertemuan tersebut berlangsung, sebuah pertemuan lain yang sifatnya lebih teknis juga digelar di Jakarta, membahas upaya percepatan penyelesaian negosiasi.
BACA JUGA: Viral KRI Ditabrak Kapal Pencuri Ikan Vietnam di Laut Natuna
Dalam pertemuan tersebut, kedua menlu menyambut baik kesepakatan mengenai metodologi untuk perundingan, yang diharapkan akan mempermudah penyelesaian negosiasi. Keduanya juga menyepakati perlunya percepatan penyelesaian penyusulan Provisional Arrangement (PA) untuk mengatur sementara wilayah tumpang tindih guna menghindari kemungkinan munculnya insiden kapal-kapal nelayan di wilayah-wilayah tersebut.
Disamping isu batas maritim, kedua Menlu juga membahas situasi di Laut China Selatan. Secara konsisten Indonesia menyampaikan bahwa perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan perlu terus dijaga.
BACA JUGA: Begini Kronologi Penangkapan 4 Kapal Vietnam Pencuri Ikan di Laut Natuna
Pertemuan ini merupakan bagian dari kegiatan Menlu RI menghadiri rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri ASEAN dan juga Pertemuan dengan Mitra Wicara ASEAN (AMM/PMC) yang dilaksanakan pada 30 Juli - 2 Agustus 2019 di Bangkok, Thailand.
(Rahman Asmardika)