Masuk ke zaman modern, banyak kaum muda yang merayakan festival ini serupa dengan perayaan Hari Valentine. Laki-laki dan perempuan saling bertukar hadiah dan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang dikasihi.
Namun pada perayaan pekan lalu yang datang justru orang-orang yang belum memiliki pasangan. Mereka berjalan mengelilingi pohon Bodhi sebanyak tiga kali sambil membawa spanduk dengan tulisan, “Saya harus berhenti single”.
Selesai berdoa, mereka kemudian membuang spanduk itu ke udara dan berharap pada tahun ini status mereka sebagai jomlo pun dapat berubah.
(Emirald Julio)