FPI Minta Pemerintah RI Buka Pintu untuk Pengungsi Rohingya

Ahmad Sahroji, Jurnalis
Selasa 05 September 2017 07:30 WIB
Pengungsi Rohingya. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Sebanyak kurang lebih 90.000 warga etnis Muslim Rohingya hijrah ke Bangladesh. Hal itu menyusul gelombang kekerasan yang merebak di Myanmar akhir Agustus lalu. Sebelumnya, pemerintah Turki juga sempat meminta pihak berwenang Bangladesh untuk membuka pintu bagi pengungsi Muslim Rohingya.

"Buka pintu Anda," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu seperti dilansir kantor berita Anadolu. Menurut Cavusoglu, Turki bersedia menanggung biaya warga Rohingya di Bangladesh.

Hal serupa juga dikatakan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Chaidir Bamukmin. Dirinya meminta agar pemerintah Indonesia mau membuka pintu bagi para pengungsi etnis Muslim Rohingya.

"Pemerintah harus bisa menampung warga etnis Rohingya. Buka pintu sebesar-besarnya untuk menampung warga Myanmar (etnis Rohingya, red)," kata Habib Novel kepada Okezone, Senin (4/9/2017).

Dirinya juga meminta langkah tegas dari pemerintah, terkait kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Myanmar.

"Kita meminta pemerintah harus ambil sikap tegas. Tutup kedutaan besar Myanmar. Dan menarik kedutaan besar Indonesia di Myanmar," tegasnya.

Diketahui, Presiden Turki Tayyip Erdogan pada Jumat, 1 September 2017 mengatakan bahwa kekerasan terhadap Muslim di Myanmar bisa dikategorikan sebagai genosida. Dia meminta pemerintah Bangladesh untuk menyediakan penampungan bagi para pengungsi.(fin)

(Amril Amarullah (Okezone))

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya