Kecam Krisis Kemanusiaan di Rohingya, PBNU: Itu Tindakan yang Biadab!

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Selasa 05 September 2017 14:07 WIB
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil (foto: Okezone)
Share :

Said Aqil mengapresiasi langkah pemerintah yang telah mengirim Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk menyampaikan empat poin keinginan Indonesia kepada pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi agar memberikan perlindungan seluruh warga di Tanah Burma termaksud Muslim Rohingya.

"‎Sudah ke sana Bu Retno. Sangat cepat, sangat tanggap Bu Retno itu. Ada 4 poin yang dibawa Bu Retno dan sebelum berangkat ketemu saya," tutur Said Aqil.

(Baca juga: Solidaritas untuk Rohingya, Umat Islam di Indonesia Diminta Baca Qunut Nazilah)

Lebih jauh, Said Aqil tidak mempersoalkan adanya rencana yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) yang ingin mengirimkan para mujahid untuk membantu etnis Rohingya di Tanah Burma. "Silakan saja," singkatnya.

‎Adapun formulasi empat poin yang dibawa Menlu Retno Marsudi ke Myanmar adalah pertama, mengembalikan stabilitas dan keamanan. Kedua, menahan diri secara maksimal dan tidak menggunakan kekerasan. Ketiga, memberikan perlindungan kepada semua orang yang berada di Rakhine State tanpa memandang suku dan agama. Keempat, pentingnya segera membuka akses untuk bantuan kemanusiaan di negara bagian Rakhine tersebut.

(Awaludin)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya