WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump dijadwalkan berpidato di hadapan peserta Sidang Umum PBB di New York untuk pertama kali dalam masa jabatannya. Pria berusia 72 tahun itu dikonfirmasi akan banyak membahas isu Korea Utara (Korut) dalam pidato tersebut.
BACA JUGA: Hadiri Sidang Majelis Umum PBB, Ini Agenda yang Dibawa Presiden AS
“Dia akan berbicara dengan sangat tegas tentang ancaman Korea Utara dan ancaman yang ditimbulkannya terhadap keamanan dalam negeri dan keamanan semua negara di dalam ruangan tersebut,” ujar pejabat Gedung Putih, mengutip dari Reuters, Selasa (19/9/2017).
“Dan dia akan berbicara mengenai pemberdayaan rezim Korea Utara dan apa artinya pemberdayaan tersebut,” sambung pejabat yang menolak namanya disebutkan itu.
Sang pejabat tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang dimaksud dengan pemberdayaan tersebut. Akan tetapi, kemungkinan besar istilah pemberdayaan merujuk kepada China. Trump dinilai frustrasi kepada Beijing yang gagal menekan Korea Utara beserta Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un.
BACA JUGA: Para Pemimpin Dunia Berkumpul di New York untuk Hadiri Sidang Majelis Umum PBB
Walau demikian, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Trump sudah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping untuk meningkatkan tekanan kepada Korut lewat pengenaan sanksi resolusi PBB. Tidak hanya Korut, Trump juga diperkirakan turut bersikap tegas kepada Iran dalam pidato yang disebut akan menekankan kedaulatan negara.