NEW YORK – Perkembangan mengejutkan terkait ketegangan di Semenanjung Korea terjadi setelah Korea Utara (Korut) menuding Amerika Serikat (AS) telah menyatakan perang terhadap negara terisolasi itu. Rupanya, tudingan tersebut dipicu oleh komentar yang disampaikan Presiden AS, Donald Trump melalui akun Twitternya.
BACA JUGA: Gawat! Korut: AS Telah Umumkan Perang!
Setelah pada akhir pekan lalu mengancam akan melakukan tindakan untuk mengganti rezim yang berkuasa di Korut, Trump melalui akun Twitternya mengatakan bahwa Korut “tidak lama lagi akan hilang,” jika Menteri Luar Negeri Ri Yong-ho terus menyuarakan pemikiran dari pemimpinnya, Kim Jong-un. Komentar keras dari Trump ini ternyata dianggap sebagai pernyataan perang oleh Menlu Korut.
“Seluruh dunia harus ingat dengan jelas bahwa AS-lah yang pertama kali mengumumkan perang,” kata Ri dalam konferensi pers di New York, sebagaimana dilansir Associated Press, Selasa (26/9/2017).
"Karena AS telah mengumumkan perang terhadap negara kami, maka kami memiliki hak untuk melakukan tindakan, termasuk hak untuk menembak jatuh pengebom strategis AS bahkan ketika mereka tidak berada di dalam wilayah udara negara kami," tambah Ri.
Just heard Foreign Minister of North Korea speak at U.N. If he echoes thoughts of Little Rocket Man, they won't be around much longer!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 24, 2017