JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri pemutaran perdana film Merah Putih Memanggil di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 5 Oktober 2017 malam. Kendati menilai film tersebut keren, ia menilai TNI sejatinya tak perlu film heroik untuk mengangkat nama TNI.
"Bahwa permasalahan di kita, TNI tidak pernah kalah sehingga enggak perlu dibuat film yang heroik supaya mengangkat lagi nama TNI. Itu permasalahannya," ujarnya.
Namun, Panglima tetap apresiasi film besutan rumah produksi TB Silalahi Pictures dan Pusat Penerangan (Puspen) TNI yang diputar bertepatan dengan momen hari jadi ke-72 TNI.
"Film ini keren abis. Silakan tonton film ini apabila Anda mencintai TNI," katanya.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini berujar, film Merah Putih Memanggil ini merupakan hadiah dari TNI untuk rakyat Indonesia.
"Film ini adalah hadiah dari TNI untuk rakyat Indonesia agar benar-benar memahami kejiwaan TNI dalam melaksanakan tugas. (TNI) tidak pernah mau gagal," tukas dia.
Sekadar informasi, film Merah Putih Memanggil bercerita tentang upaya penyelamatan yang dilakukan anggota Kopassus terhadap para sandera yang disekap oleh teroris.
Film ini akan digarap seorang sutradara film bernama Mirwan Suwarso. Sementara untuk naskah skenarionya ditulis oleh TB Silalahi.
Film berdurasi kurang lebih 93 menit tersebut diproduseri oleh Josie S. Karjadi, dan dibintangi oleh Mentari De Marelle, Verdy Bhawanta, Aryo Wahab, Restu Sinaga, Prisia Nasutiondan Maruli Tampubolon.
(Arief Setyadi )