Menurut sang suami, Kelly merupakan istri yang cerdas, berani, dan memiliki hati terbesar.
"Saya dan Kelly telah mengalami banyak hal, dia berada di sana untuk saya, namun saya tidak dapat membantunya," katanya.
Departemen Luar Negeri Australia sendiri menolak untuk membahas kasus tersebut. Mereka hanya mengatakan akan memberikan bantuan konsuler kepada keluarga Clarke untuk memulangkannya kembali ke Australia. Namun, dokter di Fiji memberi tahu pihak keluarga Kelly bahwa mereka tidak akan memberikan jenazah wanita tersebut sampai selesai melakukan autopsi. (DJI)
(Rifa Nadia Nurfuadah)