FIJI – Seorang wanita yang berasal dari Australia mengalami nasib buruk ketika sedang pergi mengunjungi Fiji. Bukannya menikmati liburan, wanita ini malah terserang penyakit hingga membuatnya meninggal dunia.
Sebagaimana diberitakan ABC.net.au, Minggu (8/10/2017), Kelly Clarke meninggal dunia karena terjangkit penyakit misterius. Kunjungannya ke Fiji diketahui untuk berbulan madu dengan sang suami, Chase Clarke.
Awalnya, sang istri mengaku tak enak badan dan merasa sakit di bagian perut. Chase pun membawanya ke rumah sakit pada Rabu 4 Oktober 2017. Dokter di sebuah rumah sakit di Lautoka, Fiji, pertama kali menduga Kelly terserang tifus. Namun, obat tifus yang diminumnya tak juga bereaksi.
BACA JUGA: OKEZONE STORY: Sweating Sickness Penyakit Misterius yang Buat Raja Inggris Ketakutan
Mengetahui adiknya tengah sakit, kakak perempuan Kelly pun mulai mengumpulkan uang untuk membawanya pulang guna mendapat perawatan darurat. Ia mengaku, saat mendapat kabar tersebut, Kelly telah mengalami koma akibat kegagalan organ dan septikemia atau infeksi yang disebabkan oleh sejumlah besar bakteri yang masuk ke aliran darah.
"Dia membutuhkan pertolongan secepatnya karena Fiji tidak memiliki obat yang dia butuhkan," ujarnya.
BACA JUGA: Penyakit Misterius, Wanita Ini Alergi Pada Suaminya Sendiri
Meski telah mendapat perawatan medis, Kelly akhirnya menyerah pada penyakitnya. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat 6 Oktober 2017 pukul 22.40 malam waktu setempat.
Pasangan tersebut diketahui tengah berlibur di Pulau Pasifik Selatan tersebut. Mereka tengah berbulan madu setelah menikah pada April tahun ini.
"Kami berdua pergi menyelam dan menaiki perahu terbuka. Kami membiarkan penyu datang tepat ke kami," kenang Chase.
BACA JUGA: Mengidap Penyakit Misterius, Bocah Ini Tampak seperti Kakek-Kakek
Menurut Chase, istrinya mengaku merasa sangat takut karena terserang penyakit tersebut. Ia pun harus terus menenangkan istrinya.
"Dia mengatakan takut meninggal dan saya hanya mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya, apa lagi yang bisa saya katakan? Saya mengatakan kepadanya untuk menjadi kuat dan memintanya untuk beristirahat karena dia perlu kekuatan," ujar Chase.
BACA JUGA: 36 Anak-Anak Myanmar Tewas Akibat Penyakit Misterius
Menurut sang suami, Kelly merupakan istri yang cerdas, berani, dan memiliki hati terbesar.
"Saya dan Kelly telah mengalami banyak hal, dia berada di sana untuk saya, namun saya tidak dapat membantunya," katanya.
Departemen Luar Negeri Australia sendiri menolak untuk membahas kasus tersebut. Mereka hanya mengatakan akan memberikan bantuan konsuler kepada keluarga Clarke untuk memulangkannya kembali ke Australia. Namun, dokter di Fiji memberi tahu pihak keluarga Kelly bahwa mereka tidak akan memberikan jenazah wanita tersebut sampai selesai melakukan autopsi. (DJI)
(Rifa Nadia Nurfuadah)