Waduh! 4 Warga Inggris Diculik oleh Kelompok Militan di Nigeria

Putri Ainur Islam, Jurnalis
Kamis 19 Oktober 2017 12:17 WIB
Kelompok militan di Nigeria. (Foto: Independent)
Share :

BURUTU - Empat warga Inggris menjadi korban penculikan di negara bagian Delta Selatan, Nigeria. Seorang juru bicara kepolisian negara bagian Delta, Andrew Aniamaka mengatakan, mereka berusaha menyelamatkan empat orang yang diculik oleh orang tak dikenal bersenjata. Warga Inggris yang diculik tersebut tengah melakukan pekerjaan kemanusiaan di Delta Selatan. Keempatnya diculik sejak 13 Oktober.

"Korbannya adalah warga negara Inggris, dua di antaranya adalah pasangan, dan telah memberikan layanan kemanusiaan di daerah tersebut untuk beberapa waktu. Tapi sayangnya, mereka tidak memberi tahu pihak berwenang atas kehadiran mereka di daerah tersebut selama ini,” ungkap Aniamika, dikutip dari Independent, Kamis (19/10/2017).

"Ada kelompok militan yang telah beroperasi di daerah itu dan kami yakin mereka adalah orang-orang di balik penculikan tersebut. Mereka membawa korban ke daerah pedalaman sungai di mana kami percaya bahwa mereka ditahan selama lima hari terakhir," tambahnya.

Penculikan tersebut terjadi setelah pembebasan Pastor Maurizio Pallù, seorang misionaris asal Italia yang diculik oleh militan di pinggiran Kota Benin dan dibawa ke hutan terdekat. Pastor berusia 63 tahun tersebut dibebaskan pada Selasa 17 Oktober.

"Tuhan telah melakukan mukjizat besar untuk membuat saya tetap hidup," katanya.

Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran (FCO) mengatakan bahwa mereka mengetahui situasi sandera di Nigeria namun menolak memberikan komentar lebih lanjut mengenai kasus tersebut. Untuk antisipasi hal sama kembali terjadi, FCO menyarankan warga Inggris lainnya agar tidak melakukan perjalanan ke daerah sungai Delta, tempat penculikan biasanya terjadi.

"Jika Anda bekerja atau bepergian di daerah di mana ada kehadiran Boko Haram, terutama di utara-timur Nigeria, Anda harus sadar akan risiko penculikan," imbau FCO.

"Ada ancaman penculikan kriminal yang tinggi di wilayah Delta Niger dan negara bagian Kogi. Penculikan dapat keuntungan finansial atau politik, dan dapat dimotivasi oleh kriminalitas atau terorisme," tandas FCO.

(pai)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya