Hadiri KTT APEC di Vietnam, Jokowi Fokus di 4 Area Prioritas

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan hadir dalam KTT APEC pada 10-11 November di Da Nang, Vietnam. Jokowi akan ditemani sejumlah menteri, termasuk Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.

KTT APEC mengambil tema 'Creating New Dynamism Fostering New Future'. Direktur Kerjasama Intrakawasan Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri RI, Benjamin Scott Karnadi menyampaikan, ada empat fokus utama dalam KTT tersebut.

"Ada empat fokus yakni perekonomian berkesinambungan, integrasi regional, penguatan daya saing UMKM, dan perubahan iklim," ujar Benjamin Karnadi dalam press briefing mingguan di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2017).

Presiden Jokowi tiba pada 10 November dan akan langsung menghadiri dialog antara APEC dengan Advisor Business Council (ABAC). Mantan Wali Kota Solo itu akan ada di Grup 1 bersama China, Peru, dan Selandia Baru.

"Dialog tersebut untuk memperkuat kerjasama ekonomi regional dalam menghadapi era digitalisasi kawasan. Para pemimpin dunia dan pengusaha akan melakukan pemetaan," sambung Benjamin Karnadi.

Pada hari kedua, 11 November, Presiden Jokowi berpartisipasi dalam leaders retreat. Sesi tersebut akan membahas inovasi pertumbuhan serta pembangunan inklusif termasuk ekonomi dan sosial. Sesi 2 akan membahas pemicu baru mempertahankan pertumbuhan ekonomi di kawasan khususnya dikaitkan dengan digitalisasi.

(kiri ke Kanan) Direktur Asia Timur dan Pasifik Kemlu RI, Edi Yusup; Juru Bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir; dan Direktur Kerjasama Intrakawasan Asia Pasifik Kemlu RI, Benjamin Scott Karnadi dalam Press Briefing Kemlu, 2 November 2017. (Foto: Wikanto Arungbudoyo/Okezone)

Usai retreat, akan dilangsungkan working lunch untuk membahas masa depan APEC. Sebab Bogor Goals yang merupakan inti APEC berakhir pada 2020. Para pemimpin akan mencari kesepakatan terkait arah APEC ke depan dan menyelesaikan hal hal yang belum tercapai dalam kerangka Bogor Goals tersebut.

"Kepentingan indonesia karena Presiden Jokowi punya passion di bidang pembangunan pedesaan, kerjasama maritim, konektivitas, dan UMKM berbasis digital," tutup Benjamin Karnadi.