Tak Hanya Korut, Trump Anggap Rusia Penting untuk Isu-Isu Strategis Dunia

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Minggu 12 November 2017 13:02 WIB
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT APEC, Manila, Filipina. (Foto: Reuters)
Share :

MANILA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump senang dengan pertemuannya bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT APEC, Da Nang, Vietnam. Politikus Partai Republik itu menyatakan bahwa terjadi diskusi yang baik dengan Putin terkait beberapa isu penting.

BACA JUGA: Mengobrol Jelang Foto Bersama, Trump-Putin Sepakat Kedepankan Solusi Politik untuk Konflik Suriah

Sebagaimana diberitakan, Trump dan Putin tidak bersua dalam format pertemuan bilateral formal, tetapi lewat obrolan biasa di sela-sela KTT APEC. Istana Kepresidenan Rusia, Kremlin, mengatakan bahwa kedua pemimpin menyepakati solusi politik untuk mengatasi krisis Suriah.

“Bertemu dengan Presiden Putin di KTT APEC. Diskusi yang baik tentang Suriah. Berharap bantuannya untuk memecahkan, bersama dengan China, krisis Korea Utara yang berbahaya. Kemajuan sedang terjadi,” cuit Donald Trump lewat akun Twitter, Minggu (12/11/2017).

BACA JUGA: Trump Sebut Putin Penting untuk Isu Korut, Rusia: Sejauh Ini Tidak Ada Kerjasama

Pria berusia 71 tahun itu menepis anggapan bahwa kerjasama antara AS dan Rusia adalah ide yang buruk. Trump menyatakan ingin memecahkan krisis Korut, Suriah, Ukraina, dan terorisme dengan Rusia yang akan memberikan bantuan yang cukup signifikan.

“Kapan semua pembenci dan orang bodoh di luar sana sadar bahwa memiliki relasi yang baik dengan Rusia adalah hal yang bagus, bukan hal buruk. Selalu ada alasan politik yang buruk bagi negara kita. Saya ingin memecahkan masalah Korut, Suriah, Ukraina, terorisme, dan Rusia dapat membantu!” sambung kicauan Presiden AS ke-45 itu.

BACA JUGA: Jadwal Tidak Cocok, Trump-Putin Batal Bertemu di KTT APEC

Presiden Trump sebelumnya memuji Presiden Putin sebagai orang yang sangat penting untuk isu Korea Utara. Ia juga berjanji untuk bertemu dengan Putin di sela-sela KTT APEC. Akan tetapi, tidak ada kecocokan jadwal antara keduanya sehingga pertemuan bilateral batal digelar.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya