Soal Pergantian Ketum, Luhut Panjaitan: Biarkan Golkar Memproses Sendiri

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Senin 20 November 2017 14:00 WIB
Menko Maritim Luhut Panjaitan (dok. Antara)
Share :

JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan angkat bicara terkait isu pergantian kursi Ketua Umum Partai Golkar, setelah penahanan Setya Novanto lantaran terlibat dugaan rasuah proyek e-KTP di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

‎Adapun nama yang digadang-gadang untuk menggantikan posisi nomor satu di partai beringin itu adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartato.

"Airlangga orang baik. Mana saja bisa," ujar Menko Maritim itu di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/11/2017).

Meski begitu, Luhut enggan ikut campur terlalu jauh soal pergantiaan jabatan ketua umum partai beringin tersebut. Apalagi, menurut dia, Partai Golkar adalah partai yang sudah matang dan dapat menyelesaikan masalah secara mandiri.

"Biarlah Golkar memproses sendiri. Jangan kita terlalu banyak nyampurin. Jadi bikin suasana enggak enak. Mereka sudah cukup matang memproses sendiri. Mana yang terbaik buat Golkar," ujar Luhut yang juga politisi senior Partai Golkar.

(Baca Juga: MKD Bakal Gelar Rapat Bahas Nasib Setya Novanto di DPR)

‎Sebelumnya Airlangga menilai ada dua faktor yang dapat menyebabkan dirinya maju sebagau Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

"Pertama, saya bergantung kepada aspirasi yang berkembang di daerah,” kata Airlangga.

Airlangga yang juga Ketua Koordinator Bidang Perekonomian Partai Golkar itu menilai, ‎faktor kedua yang memastikan dirinya menjabat ketua umum partai berlambang beringin itu juga bergantung kepada Presiden Jokowi.

Pasalnya, saat ini dirinya masih menjabat sebagai menteri di Kabinet Kerja. "Kedua, kepada bapak (Presiden Jokowi). Saya kan pembantu Presiden dan kader partai," ucap Airlangga.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya