Balas AS, Putin Tandatangani UU Media Terkait "Agen Asing"

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 26 November 2017 02:33 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)
Share :

MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang (UU) yang mengizinkan pihak berwenang untuk mendaftarkan media asing sebagai “agen asing”. Langkah ini merupakan respons dari Moskow atas tekanan yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap media Rusia yang dianggap tak dapat diterima.

BACA JUGA: Propertinya Disita, Rusia Siapkan Tuntutan Hukum Terhadap AS

Undang-undang baru tersebut dikerjakan dan diloloskan dengan terburu-buru melalui dua tingkat parlemen Rusia dalam dua pekan terakhir. Dengan UU baru tersebut, Moskow sekarang dapat memaksa media asing untuk mengidentifikasi berita yang mereka berikan kepada rakyat Rusia sebagai hasil kerja dari “agen asing” dan mengungkap sumber pendanaan mereka.

Reuters, Minggu (26/11/2017) melaporkan, salinan UU tersebut dipublikasikan di database perundang-undangan online pemerintah Rusia pada Sabtu, 25 November, dan mulai berlaku sejak dipublikasikan. Kebijakan Rusia terhadap media AS ini adalah bagian dari dampak dari tuduhan Washington terhadap Kremlin yang dianggap telah mencampuri pemilihan presiden AS tahun lalu dengan mendukung Donald Trump.

Pejabat intelijen AS menuduh Kremlin menggunakan organisasi media Rusia yang didanainya untuk mempengaruhi pemilih AS. Washington telah meminta kantor media Rusia, RT untuk mendaftarkan perusahaan afiliasinya yang berbasis AS sebagai "agen asing".

Kremlin telah berulang kali membantah telah ikut campur dalam pemilihan tersebut dan mengatakan bahwa pembatasan terhadap lembaga penyiaran Rusia di AS adalah sebuah serangan terhadap kebebasan berbicara. Kementerian Kehakiman Rusia pekan lalu menerbitkan daftar sembilan kantor berita AS yang menurutnya dapat terpengaruh oleh perubahan tersebut.

BACA JUGA: Wah! Trump Sebut Hubungan AS-Rusia Berada di Titik Terendah

Dalam daftar tersebut di antaranya terdapat kantor berita Voice of America (VOA) yang disponsori Pemerintah AS dan Radio Free Europe / Radio Liberty (RFE / RL), bersama dengan tujuh media berita berbahasa Rusia atau lokal lainnya yang dijalankan oleh RFE / RL.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya