MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo turut mengantar Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI.
Gatot menyatakan bahwa hal ini bermaksud untuk memberikan dukungannya terhadap Hadi yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Panglima TNI. Bahkan, Gatot menegaskan siap dipimpin oleh Hadi saat menjabat sebagai Panglima TNI.
"Ini penting karena dalam akademi militer itu ada senior dan junior. Tapi sekarang siap dipimpin Pak Hadi," ujar Gatot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017).
Menurut Gatot, Presiden Jokowi sudah tepat memilih Hadi sebagai calon Panglima TNI. Mengingat, jenjang karir dan prestasi yang ditorehkan Hadi sejauh ini cukup memuaskan.
"Presiden sangat tepat memilih Pak Hadi karena sudah menjabat KSAU. Sudah bersama kami berdiskusi," ucap Gatot.
(Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat mengantar Hadi Tjahjanto ke Gedung DPR. Foto: Putera/Okezone)
(Baca juga: Fit and Proper Test, Hadi Tjahjanto Diantar Panglima TNI Gatot Nurmantyo ke DPR)
Saat tiba di Gedung DPR Ri, Hadi mengaku telah mempersiapkan diri menghadapi seluruh pertanyaan anggota Komisi I DPR RI. Dia juga meminta doa kepada para seniornya di jajaran perwira tinggi TNI yang ikut mengantar agar diberikan kelancaran.
"Tolong doakan saya nanti melaksanakan fit and proper test semuanya berjalan lancar," pinta Hadi.
Diketahui, Hadi Tjahjanto akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI hari ini. Tes ini dilakukan usai Komisi I DPR menggelar rapat internal setelah surat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibacakan dalam Rapat Paripurna. Tes kelayakan dan kepatutan diagendakan berlangsung pukul 10.00 WIB di Ruang Rapat Komisi I DPR RI.
Hadi Tjahjanto sendiri resmi ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Penunjukan Hadi sebagai calon Panglima TNI sendiri melalui penyerahan surat yang diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon pada Senin 4 Desember.
<div class="vicon"><iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxNy8xMi8wNS8yMi8xMDYyMDIvMC8=" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe></div>