Sepanjang 2017, Kasus Difteri Paling Banyak Ditemukan di Pasuruan

Syaiful Islam, Jurnalis
Kamis 07 Desember 2017 13:14 WIB
Imunisasi untuk Mencegah Difteri (foto: Yulius Satria/Antara
Share :

Kohar menambahkan, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah jumlah korban bertambah. Salah satunya dengan melakukan penyelidikan epidemiologi ketika menemukan kasus baru difteri.

Dinkes Jatim juga menggelar program imunisasi secara menyeluruh. Ini penting untuk mendapat perhatian yang serius dari semua kalangan kesehatan, khususnya dokter spesialis anak.

"Kami sudah mendistribusikan antidifteri serum (ADS). Fungsinya sebagai kekebalan terhadap penyakit ini. Petugas pun memperluas wilayah pemberian vaksin DPT Hib, DT, dan TD " ungkapnya.

Warga bisa mendapatkan vaksin itu di Posyandu secara gratis. Vaksin tersebut berfungsi sebagai melindungi anak dari wabah, kecacatan dan kematian. Dinkes juga memfasilitasi pemeriksaan spesimen untuk menetapkan diagnosa ke laboratorium rujukan nasional BBLK Surabaya.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya