Radio di Jakarta Berhenti Siaran 15 Menit, Kenapa?

, Jurnalis
Senin 11 Desember 2017 21:49 WIB
Radio Day 2017. Foto Okezone/Silviana Rahmatina
Share :

JAKARTA – Sebanyak 37 stasiun radio di Jakarta berhenti siaran selama 15 dalam memperingati Radio Day, Senin (11/12/2017).

Stasiun radio yang tak mengudara tergabung dalam Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) DKI Jakarta.

Radio Day diawali dengan tidak mati siaran selama 15 menit pada pukul 07.15 WIB, kemudian diperdengarkan lagu Indonesia Raya dan diakhiri rekaman suara dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Aksi mendapat reaksi dari warganet. Bahkan tagar #radioguemati dan #radioguegakmati, muncul di media sosial.

Ketua umum PRSSNI DKI Jakarta, M. Rafiq menjelaskan tujuan Radio Day bermaksud untuk membuktikan bahwa radio bukan media yang jadul. Radio dapat mengikuti perkembangan zaman dan hingga kini dibutuhkan oleh pendengar di DKI Jakarta.

"Tujuan Radio Day untuk menyadarkan stakeholder seperti pemerintah, Pemprov DKI, survei Nilsen, pendengar radio , dan pemilik brand. Agar mereka berfikir untuk kemajuan industri radio di Tanah Air ke depannya, khususnya di Ibukota," jelas M. Rafiq saat memberikan keterangan konfrensi pers di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2017).

Dalam survei Nielsen, saat ini terdapat 62,3 juta pendengar radio di seluruh Indonesia. Sebanyak 41,9 juta pendengar terpusat di Pulau Jawa, sementara DKI Jakarta ada 9 juta pendengar.

Radio sendiri memiliki keunggulan sebagai media yang dapat menjangkau dan diakses lebih dari 29% populasi lintas generasi, dan juga radio sendiri bersifat spontan dan dekat dengan pendengarnya.

(fzy)

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya