Dituding Beli Lukisan Yesus dengan Harga Selangit, Putra Mahkota Saudi Kebanjiran Kritik

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 12 Desember 2017 11:06 WIB
Lukisan Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci. (Foto: Twitter)
Share :

RIYADH – Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman tengah menjadi sorotan setelah mendapat kritik dari sejumlah aktivis dan akademisi terkait pembelian lukisan karya seniman terkemuka Leonardo da Vinci yang berjudul “Salvator Mundi”. Lukisan yang menggambarkan sosok Yesus atau Nabi Isa Alaihis Salam (AS) dalam agama Islam itu terjual dengan harga USD450 juta atau sekira Rp6 triliun dalam pelelangan bulan lalu.

BACA JUGA: Pangeran Saudi Beli Lukisan Mahal di Tengah Gencarnya Perang Terhadap Korupsi

Kritik memperdebatkan proses penjualan dan harganya yang berada tiga kali lipat dari nilai yang diperkirakan itu dilakukan di saat Arab Saudi tengah gencar-gencarnya melancarkan operasi anti-korupsi yang dipimpin oleh sang putra mahkota sendiri. Beberapa laporan bahkan menuding MbS, julukan untuk Mohammed bin Salman, menggunakan pelelangan tersebut untuk melakukan pencucian uang.

“Berapa banyak uang yang dia miliki untuk membayar lukisan dengan harga seperti ini dan dari mana dia mendapatkannya? Apa aturan Islam mengenai jual beli semacam ini menurut ulama dari dua masjid suci,” kata aktivis hak asasi manusia Aljazair, Mohamed Larbi Zitout sebagaimana dilansir Middle East Monitor, Selasa (12/12/2017).

Selain tuduhan tersebut, kritik lain juga mengecam pembelian Salvator Mundi karena lukisan itu menggambarkan sosok seorang nabi yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Kedutaan Arab Saudi di Washington, Amerika Serikat (AS) membantah laporan media yang menyebutkan bahwa MbS telah membeli lukisan tersebut melalui perantara Pangeran Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan al Saud.

Kecurigaan ini muncul karena Pangeran Bader tidak memiliki sumber dana yang diketahui publik sehingga tidak ada yang tahu bagaimana dia memperoleh uang untuk membeli lukisan dari zaman Renaisans itu. Ditambah lagi, Pangeran Bader tidak pernah memiliki sejarah sebagai seorang kolektor seni.

Berdasarkan pernyataan dari Kedubes Arab Saudi, Pangeran Bader adalah seorang pendukung dari Museum Louvre Au Dhabi dan pada pembukaan museum itu 8 November lalu dia diminta oleh Departemen Budaya dan Pariwisata Uni Emirat Arab untuk menjadi perantara pembelian lukisan tersebut.  

BACA JUGA: 11 Pangeran Arab Saudi Ditangkap Badan Antikorupsi

Balai Lelang Christie’s yang menjual “Salvator Mundi” menolak berkomentar mengenai pembeli dari lukisan tersebut. Namun pekan lalu mereka mengumumkan bahwa “Salvator Mundi” telah tiba di tempat tujuannya, Louvre Abu Dhabi.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya