Putra Mahkota Saudi Disebut Pria Paling Berbahaya di Dunia

Silviana Dharma, Jurnalis
Sabtu 23 Januari 2016 00:29 WIB
Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman disebut ayahnya sebagai pria paling berbahaya di dunia. (Foto: Al Monitor)
Share :

RIYADH – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz yang kini sudah memasuki usia 80 tahun mulai menunjuk suksesor untuk meneruskan takhtanya di Negeri Petro Dollar.

Salah satu sosok kuat yang dipastikan akan menggantikannya adalah putra mahkota favoritnya, Mohammed bin Salman (30). Raja Salman bahkan menyebut putra kesayangannya itu sebagai pria paling berbahaya di dunia.

Sebagaimana diwartakan Independent, Sabtu (23/1/2016), popularitas ayah dan anak ini memang tengah meroket sejak beberapa bulan terakhir, berkat sejumlah kebijakan yang kontroversial dan kejam.

Sebut saja di antaranya, eksekusi mati terhadap ulama Syiah Nimr al Nimr dan puluhan anggota teroris Al Qaeda. Pada tahun 2015 saja, Human Rights Watch mencatat eksekusi massal di Saudi mencapai 158 orang. Jumlah terbesar selama dua dekade terakhir.

Tidak tanggung-tanggung, tahanan berusia belasan tahun pun dipangkas harapan hidupannya. Ali Mohammed al Nimr, masih berusia 17 tahun saat disalib dan tubuh tanpa kepalanya dipajang di muka umum selama beberapa hari. Nasib serupa juga menimpa Abdullah al Zaher (15), orang termuda yang dihukum mati.

Kebijakan lain yang tak kalah sensasional adalah kampanye militer di Yaman. Operasi perang yang diberi nama Operation Decisive Storm menargetkan penyerangan udara atas kelompok pemberontak Houthi Syiah dan pihak-pihak yang setia kepada Presiden Yaman sebelumnya, yang digulingkan pada Arab Spring 2011.

Raja Salman dan Pangeran Mohammed juga andil dalam bentrokan di Suriah. Sementara Rusia berpihak pada Presiden Bashar al Assad, penguasa Saudi memutuskan untuk menyokong kaum pemberontak rezim Assad.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya