9 Bulan Kabur, Diktator Irak Saddam Hussein Berhasil Ditangkap

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Rabu 13 Desember 2017 06:01 WIB
Saddam Hussein berhasil ditangkap setelah melarikan diri selama sembilan bulan (Foto: Reuters)
Share :

Usai invasi ke Kuwait pada 1990, koalisi pimpinan AS sempat menginvasi Irak pada 1991. Namun, pasukan tersebut gagal menjatuhkan rezim Saddam Hussein karena yang bersangkutan berhasil menyelamatkan diri ke tempat yang aman.

Selama dekade 1990, Saddam Hussein harus menghadapi sanksi ekonomi serta serangan udara dengan tujuan menjatuhkan posisinya. AS akhirnya mampu mewujudkan keinginan tertunda dengan menginvasi Irak pada Maret 2003 dengan alasan rezim Saddam Hussein memproduksi senjata pemusnah massal.

Saddam Hussein pun langsung bersembunyi setelah AS mengumumkan invasi tersebut. Pada 22 Juli 2003, dua orang putranya yakni Uday dan Qusay yang diyakini sudah dipersiapkan untuk menggantikan dirinya, tewas dibunuh tentara AS dalam sebuah operasi di Mosul.

Pada 13 Desember 2003, giliran persembunyian Saddam Hussein yang terbongkar. Ia diketahui bersembunyi di sebuah lubang sedalam 2,5 meter (m) di kampung halamannya di Tikrit. Ia ditemukan dalam keadaan berjanggut lebat dan rambut acak-acakan.

Saddam Hussein tidak melakukan perlawanan sama sekali ketika ditangkap oleh tentara AS. Salah seorang prajurit mendeskripsikan Saddam Hussein saat itu seperti seorang yang sedang menerima nasib atau takdir.

Ia diadili pertama kali pada Oktober 2005 hingga 5 November 2006. Saddam Hussein dinyatakan bersalah atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung. Setelah gagal melalui banding, Saddam Hussein dieksekusi mati pada 30 Desember 2006. Akan tetapi, senjata pemusnah massal yang dimaksud tidak pernah ditemukan hingga saat ini.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya