OSO: Sebelum Meninggal, Almarhum AM Fatwa Titipkan Keluarganya ke Saya

JAKARTA - Ketua DPD RI Oesman Sapta (OSO) menceritakan bahwa dirinya sempat bertemu dengan almarhum Andi Mapetahang (AM) Fatwa sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Ketua Umum Partai Hanura itu mengatakan bahwa pertemuan yang berlangsung sekira 3 hari lalu AM Fatwa menitipkan keluarganya kepada OSO.

“Terakhir saya ketemu dia menitipkan kelurganya anak-anaknya kepada saya dan saya gatau serta enggak menyangka kalo ini adalah akhir daripada titipan itu,” kata OSO di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis 14 Desember 2017.

 (Baca: Ketua MPR: Tauladan AM Fatwa Jadi Inspirasi Kita)

OSO pun juga menuturkan dirinya mempunyai kenangan sering adu argumen bersama dengan AM Fatwa. Menurutnya kenangan tersebut pun takan dilupakan oleh OSO.

“Kita sering bertengkar sama dia tapi kalo dia salah, dia kalah, dia minta maaf. Itulah hebatnya dia,” pungkas OSO.

 (Baca juga: Di Mata BJ Habibie, AM Fatwa Sosok Pejuang Keadilan)

Seperti yang diketahui AM Fatwa menghembuskan nafas terakhir dalam usia 78 tahun di Rumah Sakit MMC sekira pukul 06.17 WIB, pagi kemarin dan telah dimakamkan di TMP Kali Bata, Jakarta Selatan pada sore harinya.

Nama AM Fatwa sendiri mulai dikenal sebagai tokoh nasional, tak heran jika beberapa penghargaan seperti Bintang Maha Putera Adipradana yang diberikan oleh Presiden RI, tiga penghargaan dari museum rekor Indonesia sebagai anggota parlemen paling produktif menulis buku, pleidoi terpanjang di pengadilan negeri serta mengenai penggunaan hak bertanya DPD kepada Presiden.

(Awaludin)