Golkar Bahas Ketua DPR Pengganti Setya Novanto di Awal Januari 2018

Muhammad Iqbal, Jurnalis
Minggu 24 Desember 2017 06:41 WIB
Setya Novanto. Foto Okezone/Heru Haryono
Share :

JAKARTA – Pengurus DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini, Khalid Zabidi mangatakan pihaknya akan membahas pengganti Setya Novanto sebagai ketua DPR pada tahun 2018.

Setya Novanto saat ini telah menjai terdakwa kasus korupsi pengadaan KTP elektronik, dan posisinya digantikan oleh Plt Ketua DPR Fadli Zon.

"Kemungkinan sebelum masa reses DPR berakhir tanggal 9 Januari 2018," ujar Khalid Sabtu, (23/12/3017).

"Golkar akan memilih kader terbaiknya menjadi Ketua DPR untuk menyelesaikan agenda-agenda nasional," lanjutnya.

Baca Juga: Azis Batal Dilantik, Sosok Ketua DPR Pengganti Setnov Kembali Misteri

Khalid menegaskan Golkar tidak akan asal pilih dan akan memilih kader terbaik untuk menduduki kursi nomor satu di DPR.

"Kita cari figur yang paling mumpuni, mampu berkomunikasi lintas fraksi dalam lakukan kerja-kerja politik parlemen dan memiliki komunikasi politik yang baik dengan Istana," ungkapnya.

Dari nama-nama yang beredar, lanjutnya, ada tiga nama yang kuat didukung dari kalangan internal Golkar yakni Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin dan Agus Gumiwang.

"Bambang Soesatyo selain sudah berpengalaman dan memiliki komunikasi yang baik di parlemen baik secara institusional antar fraksi juga hubungan-hubungan personal dengan sejumlah politik nasional," jelas dia.

Sedangkan menurut Khalid kader muda yang juga tengah disorot yakni Aziz Syamsuddin. "Dia sekarang Ketua Banggar DPR RI yang telah melakukan kerja-kerja penganggaran yang lancar dan baik," jelas dia.

Terakhir dia menambahkan pada nama Agus Gumiwang Kartasasmita, saat ini telah menduduki posisi sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar.

"Agus bisa lebih optimal perannya pada posisi Ketua Fraksi Partai Golkar untuk memimpin anggota fraksi di DPR," tandasnya.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya