Ini bukan pertama kali Kelompok Abu Sayyaf memenggal atau membunuh sandera mereka. Kelompok yang terbentuk pada 1990-an ini terkenal kerap menculik demi uang tebusan dan terkenal tak segan-segan untuk membunuh sandera mereka.
Tak hanya mengincar warga lokal sebagai korban penculikan, mereka juga kerap menargetkan warga negara asing.
BACA JUGA: Kelompok Abu Sayyaf Penggal 7 Penebang Kayu
Beberapa korban penculikan asing dipenggal tahun lalu setelah gagal membayar uang tebusan yang mencapai jutaan dolar Amerika. Di antara mereka yang dieksekusi berasal dari Vietnam, Kanada dan Jerman.
Pihak berwenang Filipina mengatakan bahwa kelompok teroris tersebut menahan lebih dari 20 sandera yang setengahnya adalah warga negara asing. Para korban penculikan disandera di wilayah berbeda seperti di lembah Basilan dan Sulu yakni dua provinsi yang berada di lepas pantai selatan Mindanao. Hingga kini otoritas Filipina masih terus berjuang melawan kelompok yang populer dengan kekejamannya tersebut.
(Rufki Ade Vinanda)