Ia berharap, Idrus Marham mampu mengemban jabatan di Kemensos lebih baik. Apalagi, Kemensos memiliki program kerja yang sangat banyak guna mensejahterakan masyatakat Indonesia.
"Sekali lagi urusan di Kemensos ini banyak sekali. Seperti sekarang PKH, PKH itu meloncat dari enam juta menjadi sepuluh juta. Jadi persiapan pendamping-pendamping ini pekerjaan besar. Bukan pekerjaan yang mudah," lanjutnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, penunjukkan Idrus Marham dilakukan karena Sekjen Partai Golkar itu mengerti persoalan yang terjadi di lapangan.
"Kemudian pembagian beras yang sekarang sebagian dipindah ke bantuan pangan non-tunai. Itukan lapangannya memerlukan penanganan yang tidak mudah. Jadi kalau seperti ini tidak segera diambil alih oleh orang yang betul-betul mengerti mengerti mengenai lapangan, saya kira itu," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)