Cerita Aswari Temani Keluarga Korban Robohnya Atap Selasar BEI

Melly Puspita, Jurnalis
Rabu 17 Januari 2018 13:19 WIB
Share :

JAKARTA - Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Aswari Rivai punya kisah tersendiri dalam menanggapai kecelakaan robohnya atap selasar gedung BEI. Seperti diketahui, kebanyakan korban insiden tersebut merupakan mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang, Sumsel.

Tatkala itu, Aswari yang mendengar bahwa korban kebanyakan merupakan warga Sumsel, langsung berniat menuju ke Jakarta untuk menengok korban di RSAL Mintoharjo, Jakarta Pusat. Uniknya, Aswari mendapat informasi bahwa ada salah satu keluarga korban yang tak bisa berangkat ke Jakarta karena kekurangan biaya.

Tanpa panjang lebar, Aswari langsung mengajak Jamilah, ibu dari salah satu korban bernama Miranda yang dirawat di RSAL Mintoharjo untuk ke Jakarta saat itu juga.

(Baca Juga: Aswari-Irwansyah Jenguk Korban Robohnya Atap BEI, Tangis Haru Keluarga Pecah)

Tanpa mengajak protokoler, Aswari dan Jamilah berangkat pukul 06.00 WIB menggunakan Batik Air dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Di RSAL Mintoharjo, Aswari bertemu dengan pasangannya di Pilgub Sumsel, yang juga Wali Kota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah. Bagi pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS ini, korban insiden di BEI memerlukan uluran tangan.

Suasana haru pun pecah tatkala Jamilah bertemu dengan anak semata wayangnya yang bernama Miranda. Jamilah tak habis pikir, Miranda yang baru pertama kali keluar Palembang, justru menjadi korban dalam insiden di selasar gedung BEI. Ia pun mengucap syukur telah dibantu untuk bertemu dengan anaknya tersebut.

(Baca Juga: Mahasiswa Palembang Jadi Korban Ambruknya Selasar BEI, Aswari-Irwansyah Turut Prihatin)

“Alhamdulillah saya berterimakasih kepada Pak Aswari dan Pak Irwansyah, akhirnya saya bisa menjenguk anak saya satu-satunya. Semoga segala kebaikannya dibalas oleh Allah SWT,” ucap Jamilah penuh syukur.

Aswari yang juga Bupati Lahat dua periode tersebut berharap kehadiran Jamilah ke rumah sakit dapat membawa semangat kepada Miranda untuk cepat sembuh. Ia juga berharap nantinya Miranda segera bisa beraktivitas seperti biasa kembali.

“Kami tidak bisa diam saat tahu ada cerita seperti Ibu Jamilah tidak bisa bertemu anak tunggalnya yaitu Ananda Miranda yang menjadi salah satu korban ambruknya selasar BEI karena terkendala ekonomi. Semoga Ananda Miranda bisa segera sehat dan bugar supaya bisa kembali menjadi salah satu kebanggaan keluarganya,” kata Aswari.

Senada, Irwansyah juga menyatakan keprihatinanya atas musibah tersebut. Ia juga memanjatkan doa untuk korban agar segera diberi kesembuhan.

(Aswari Rivai Jenguk Korban Robohnya Selasar Gedung BEI [PHOTO])

"Kami turut prihatin atas kejadian itu, semoga korban bisa segera diberi kesembuhan dan menjalankan aktivitasnya kembali," ucap Irwansyah.

Sebagai informasi, ambruknya selasar BEI Senin 15 Januari siang menyebabkan korban yang kebanyakan merupakan sekumpulan mahasiswa harus dilarikan ke rumah sakit. Diketahui, mereka adalah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Universitas Bina Darma Palembang yang sedang melakukan kunjungan industri ke BEI.

Korban adalah rombongan dari 93 orang mahasiswa serta empat orang dosen pendamping Universitas Bina Darma Palembang Sumatera Selatan yang hendak melaksanakan kunjungan industri ke BEI di Kawasan SCBDD, Jalan Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kunjungan pada hari pertama itu menutup rangkaian kegiatan para mahasiswa selama 10 hari dengan tujuan Lombok.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya