KSP dan Menkes Soroti Penyebab Wabah Campak dan Gizi Buruk di Asmat

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengungkap penyebab terjadinya wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua. Akibat Kejadian Luar Biasa (KLB) itu, puluhan anak meregang nyawa.

"Ada kebiasaan yang perlu di edukasi. Kebiasaan masyarakat yang hidupnya kurang peduli dengan kesehatan. Seperti saya dulu di kampung, itu cara buang airnya. Ini perlu edukasi ya," kata Moeldoko di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (19/1/2018).

(Baca Juga: Bupati Asmat: Wabah Campak Terjadi Sejak September 2017)

Mantan Panglima TNI itu menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menteri Kesahatan untuk menerjunkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan polisi dalam rangka membantu menanggulangi wabah penyakit tersebut.

"Tadi saya sudah sampaikan dengan Bu Menteri, kita harus gunakan Babinsa, polisi, yang mungkin hari-hari bergaul dengan masyarakat setempat," jelasnya.

Sementara itu, Menkes Nila F Moeloek berkata, pihaknya sudah mengirimkan bantuan untuk menanggulangi wabah penyakit di wilayah paling timur di Indonesia itu.

"Bantuan (dengan) kerja sama dengan Kapolri dan Pangloma TNI. Kapolda di sana kerja sama dengan Kemenkes. Kita bawa (tim dan perlengkapan) kesehatan serta logistik," terang Nila.

Nila menambahkan, KLB yang melanda Kabupaten Asmat disebabkan perilaku yang kurang memerhatikan aspek kebersihan. Akibatnya, penyakit campak pun tak dapat dihindari. "Tentunya ada perilaku. Jadi kita harus lihat beberapa sisi," pungkasnya.

(Baca Juga: Dampak Campak & Gizi Buruk, TNI Kirim 8 Ton Makanan Obatan Melalui Jalur Laut)

Sekadar informasi, tiga menteri melakukan pertemuan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. Mereka yang hadir yakni Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Menkes Nila F Moeloek dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur.

Dalam pertemuan itu mereka membahas rencana pengangkatan tenaga medis pegawai tidak tetap (PTT) menjadi PNS. Di tengah membicarakan hal tersebut, Moeldoko dan Nila juga berkoordinasi untuk membahas masalah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua.

(Fiddy Anggriawan )