GIANYAR - Lebih dari 300 balita di Kabupaten Gianyar, Bali, terindikasi mengalami stunting. Tingginya kasus stunting pada balita ini disebabkan karena pola asuh yang salah dan pemberian asupan yang kurang baik.
Jumlah tersebut didapat setelah pemerintah setempat mengkonfirmasi data dari seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Gianyar.
Seperti di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, untuk mengatasi dan memberikan terapi anak dengan gejala stunting, dikumpulkan di Balai Wantilan setempat.
Pendataan dilakukan dan identifikasi rujukan pun disiapkan untuk diberikan rawatan lanjutan.
Kasus stunting itu disebabkan berbagai faktor, terutama pola asuh yang kurang baik dan pemberikan makananan kurang seimbang menjadi salah satu faktor yang dominan hingga balita ini alami gejala stunting.