Hangatnya Korsel-Korut Diharapkan Jadi Pintu Masuk Perundingan dengan AS

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Selasa 23 Januari 2018 04:08 WIB
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in (Foto: Ed Jones/AFP)
Share :

SEOUL – Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in, berharap agar relasi yang menghangat antarkedua Korea dapat menjadi kesempatan berharga bagi Amerika Serikat (AS) dengan Korea Utara (Korut) agar bisa membahas program senjata nuklir Pyongyang. Pernyataan itu disampaikan sang presiden di Istana Kepresidenan, Gedung Biru, di Seoul.

BACA JUGA: Korsel Akui Olimpiade Musim Dingin Akan Redakan Ketegangan dengan Korut 

Moon berharap Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang pada Februari mendatang dapat menjadi kesempatan berharga untuk membuka pintu bagi perundingan guna menyelesaikan isu nuklir. Ajang olahraga itu juga diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi perdamaian di Semenanjung Korea.

“Tetapi tidak ada seorang pun yang dapat optimis mengenai berapa lama mood untuk dialog ini dapat bertahan. Kami butuh kebijaksanaan dan upaya untuk menjaga kesempatan dialog lebih dari sekadar Olimpiade sehingga perundingan antarkedua Korea dapat membawa perundingan antara Korea Utara dengan Amerika Serikat atau bentuk dialog lainnya,” ucap Presiden Moon Jae-in, dinukil dari Reuters, Selasa (23/1/2018).

BACA JUGA: Hasil Perundingan Dua Korea Turunkan Popularitas Presiden Moon Jae-in 

Sebagaimana diberitakan, relasi antara Korea Utara dengan Korea Selatan menghangat sejak keduanya menggelar perundingan di Desa Panmunjom pada 9 dan 16 Januari. Perundingan tersebut sebagian besar membahas mengenai persiapan partisipasi Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang.

Banyak pihak merespons positif atas perundingan tersebut. Momentum positif itu diharapkan tetap terjaga dengan tujuan akhir adalah denuklirisasi Semenanjung Korea. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang memperingatkan bahwa Korut sedang berupaya meraih simpati dari negara-negara lain.

Meski demikian, tetap saja ada kelompok yang menentang relasi hangat kedua Korea. Sejumlah kelompok konservatif menggelar aksi unjuk rasa di Seoul saat delegasi Korea Utara yang dipimpin Hyon Song-wol, pentolan girlband Moranbong, meninjau gelanggang Olimpiade.

BACA JUGA: Delegasi Korut Tiba di Seoul, Demonstran Bakar Foto Kim Jong-un 

Para pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan “kami menentang Olimpiade Pyongyang dari Kim Jong-un” serta meneriakkan protes bahwa Korut telah “merampas” perhatian dari Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang. Mereka bahkan membakar foto Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un hingga polisi akhirnya turun tangan.

(Rufki Ade Vinanda)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya