Hangatnya Korsel-Korut Diharapkan Jadi Pintu Masuk Perundingan dengan AS

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Selasa 23 Januari 2018 04:08 WIB
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in (Foto: Ed Jones/AFP)
Share :

Sebagaimana diberitakan, relasi antara Korea Utara dengan Korea Selatan menghangat sejak keduanya menggelar perundingan di Desa Panmunjom pada 9 dan 16 Januari. Perundingan tersebut sebagian besar membahas mengenai persiapan partisipasi Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang.

Banyak pihak merespons positif atas perundingan tersebut. Momentum positif itu diharapkan tetap terjaga dengan tujuan akhir adalah denuklirisasi Semenanjung Korea. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang memperingatkan bahwa Korut sedang berupaya meraih simpati dari negara-negara lain.

Meski demikian, tetap saja ada kelompok yang menentang relasi hangat kedua Korea. Sejumlah kelompok konservatif menggelar aksi unjuk rasa di Seoul saat delegasi Korea Utara yang dipimpin Hyon Song-wol, pentolan girlband Moranbong, meninjau gelanggang Olimpiade.

BACA JUGA: Delegasi Korut Tiba di Seoul, Demonstran Bakar Foto Kim Jong-un 

Para pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan “kami menentang Olimpiade Pyongyang dari Kim Jong-un” serta meneriakkan protes bahwa Korut telah “merampas” perhatian dari Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang. Mereka bahkan membakar foto Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un hingga polisi akhirnya turun tangan.

(Rufki Ade Vinanda)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya