Kandidat Pilkada di Jateng Bakal Dikawal 300 Pasukan Khusus

SEMARANG - Polda Jateng menyiapkan 300 personel untuk menjadi pengawal pribadi (walpri) calon yang akan berlaga di Pilkada baik Pilgub, Pilbup, maupun Pilwalkot. Mereka dibekali kemampuan khusus dan wajib mengikuti pelatihan ketat selama lima hari.

"Peserta pelatihan ini dari Polda Jateng dan Polres Jajaran. Pusat pelatihan dipusatkan di Mako Satbrimobda Jateng selama lima hari," kata Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Indrajit, usai Upacara pembukaan latihan Walpri calon kepala daerah dalam rangka Operasi Mantap Praja Candi 2018, Kamis (25/1/2018).

Pengawal pribadi kandidat pilkada kandidat pilkada memiliki tugas berat karena harus memiliki kewaspadaan tinggi. Mereka tak boleh lengah sedikit pun dalam mengantisipasi ancaman dan gangguan kamtibmas yang mungkn terjadi.

(Baca Juga: Pilkada Serentak Bisa Jadi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi 2018)

"Ketika salah dalam penanganannya akan sangat berdampak luas baik bagi keselamatan objek calon. Ini merupakan tugas yang harus dilaksanakan dengan menjunjung tinggi profesionalitas," cetusnya.

Peserta latihan bukan saja dipersyaratkan memiliki kesehatan jasmani tetapi juga harus memiliki kematangan jiwa, mental yang baik. Selain itu mereka harus memiliki keterampilan beladiri, kemampuan menembak, serta teknik pengawalan yang baku.

"Saya mengharapkan kepada peserta latihan hendaknya mengikuti latihan ini dengan sungguh-sungguh. Permasalahan permasalahan yang ditemukan dalam pelatihan hendaknya dijadikan bahan kajian dan bahan diskusi yang menarik sehingga menemukan solusi pemecahannya," lugas jenderal bintang satu itu.

(Baca Juga: Pilkada Serentak 2018 Siap Menggema, Sudah Siapkah Kita?)

Sekadar diketahui, pada Pilkada Serentak 2018 di Jateng terdapat Pilgub dan tujuh Pilbup serta Pilwalkot. Tujuh daerah yang bakal menggelar serentak di antaranya Kabupaten Banyumas, Temanggung, Kudus, Karanganyar, Tegal, Magelang, dan Kota Tegal.

(Khafid Mardiyansyah)