Aktris Pemeran Suu Kyi Kunjungi Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Senin 29 Januari 2018 09:15 WIB
Michelle Yeoh (bertopi putih) berkunjung ke kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh (Foto: Michelle Yeoh/Facebook)
Share :

COX’S BAZAAR – Tidak hanya Presiden Indonesia Joko Widodo saja yang mengunjungi kamp pengungsi etnis Rohingya di Cox’s Bazaar, Bangladesh, tetapi juga aktris asal Malaysia Michelle Yeoh. Pemeran Aung San Suu Kyi dalam sebuah film itu datang dalam kapasitas sebagai Duta PBB untuk UNDP.

BACA JUGA: Kunjungi Kamp Pengungsi di Cox's Bazaar, Presiden Jokowi Disambut Warga Setempat

Michelle Yeoh sempat melontarkan pujian kepada Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, yang dinilainya telah bekerja sangat baik untuk menangani isu Rohingya. Kekasih Jean Todt itu mengatakan, sangat penting bagi Malaysia sebagai negara tetangga untuk membantu meringankan penderitaan etnis Rohingya di Myanmar.

“Kami sangat bangga mengetahui fakta bahwa Perdana Menteri adalah orang pertama yang memperjuangkan isu ini sebagai tetangga yang baik dan melakukan hal yang benar sebagai seorang manusia,” tutur Michelle Yeoh, melansir dari The Star, Senin (29/1/2018).

“Dia (PM Najib Razak) sudah menunjukkan kepemimpinan yang hebat bersama dengan pemerintah Bangladesh dan mitra-mitra kami yaitu (Arab) Saudi dan UEA (Uni Emirat Arab),” sambung perempuan berusia 55 tahun itu.

Michelle Yeoh datang sebagai utusan khusus Malaysia ke Cox’s Bazaar yang dipimpin oleh Jenderal Angkatan Bersenjata, Tan Sri Raja Mohamed Affandi Raja Mohammed Noor. Delegasi tersebut berkunjung ke sebuah rumah sakit yang dibangun pemerintha Malaysia serta kamp pengungsi Balukhali.

“Sangat penting bagi kami untuk berada di sini karena apa yang sudah dialami oleh etnis Rohingya sangat berat dan tragis. Hal itu tidak boleh dibenarkan. Setiap orang dari etnis Rohingya berhak mendapatkan hak asasi manusia yang seharusnya diberikan,” tutup Michelle Yeoh.

PM Najib Razak melepas keberangkatan delegasi tersebut bersama dengan pesawat yang membawa bantuan kemanusiaan di Pangkalan Militer Subang pada Sabtu 27 Januari. Pesawat tersebut mengangkut 57 orang delegasi yang terdiri dari perwakilan kantor Perdana Menteri, Angkatan Bersenjata, dan tujuh orang wartawan dari media Malaysia.

Delegasi tersebut mendapat tugas untuk mengevaluasi dampak dari bantuan kemanusiaan yang diberikan pemerintah Malaysia terhadap para pengungsi serta memastikan fasilitas yang ada di rumah sakit bantuan tersebut. jenderal Raja Mohamed Affandi mengatakan, pihaknya akan melaporkan temuan kepada pemerintah guna mencari cara terbaik meningkatkan pelayanan di rumah sakit tersebut.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya