"Untuk airnya akan didorong itu adalah melalui PAM, Palyja, dan PAL untuk sanitasinya," paparnya.
(Baca juga: Soal Konsep Relokasi Bidara Cina, Gubernur DKI Ogah Beberkan ke Media)
Sandiaga menyebut, rusun hibrid ini dibangun di lokasi yang tidak jauh dari tempat tinggal warga semula. Sehingga warga direlokasi ke rusun yang jauh. Sehingga penataan kampung kumpuh di kawasan Penjaringan tidak menindahkan secara terstruktur terhadap masyarakat, melainkan dibangun Rusun di kawasan itu.
"Yang menonjol adalah ini tidak ada pemindahan secara terstruktur terhadap masyarakat. Mereka tetap ada tinggal disana, mereka dibangunkan fasilitas disana yang mudah-mudahan bisa diberikan kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup mereka lebih sejahtera," ucap Sandiaga.
Tak hanya itu, Sandiaga juga menyatakan di kawasan rusun Hibrid juga akan dibangun fasilitas untuk pendidikan hingga tempat usaha kepada masyarakat.