Pulang, Novel Baswedan Disarankan Balik ke Kepolisian

Bayu Septianto, Jurnalis
Kamis 22 Februari 2018 19:26 WIB
Novel Baswedan pulang (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan telah kembali ke Indonesia. Ia pun berharap bisa segera kembali bekerja di KPK guna menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang ditinggalkanya selama 10 bulan ini.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai ketimbang bekerja di KPK, ia menyarankan Novel kembali bekerja di Mabes Polri. Walaupun sudah pensiun dari kepolisian, Fahri menilai Mabes Polri bisa merekrutnya kembali sebagai pegawai atau menjadi staf ahli di Mabes Prolri.

"Saya imbau Mabes Polri merekrut kembali Novel Baswedan ke dalam Mabes Polri. Kalau dia sudah tak punya waktu, karena pensiun paling tidak direkrut sebagai staf ahli," ucap Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2018).

(Baca Juga: Fahri Hamzah: Selamat Datang kepada Tuan, Novel Baswedan)

Fahri mengungkapkan, Novel bisa dikenalkan kembali tata kerja dan reformasi yang sudah dilakukan kepolisian. Selain itu, lanjut Fahri, bila Novel berada di Polri bisa merekatkan kembali hubungan KPK dengan Polri yang kerap renggang selama ini.

"Kalau terus begini, saling meniadakan, saling menjelekkan, salimg meragukan, itu enggak ada manfaat bagi kita dan itu merusak scara terus menerus persatuan kita sebagai lembaga negara yang menyelesaikan persoalan negara kita," tuturnya.

Alasan Fahri agar Novel kembali ke Kepolisian, juga karena ia menanggap lingkungan di KPK sudah tak sesuai dengan profesionaisme dan idealisme yang dimiliki Novel saat bekerja.

"Karena itu menurut saya mabes polri enggak usah pasif, enggak usah minder, enggak usah khawatir, rekrut aja orang-orang kayak gitu, tarik kembali Novel Baswedan ke Mabes. Lebih bermanfaat orang idealis seprti novel ini di Polri daripada di KPK ngumpul sama LSM-LSM enggak jelas," tegasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya