Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan menjelaskan penetapan dividend pay out ratio ini seiring dengan kinerja perusahaan yang semakin baik dan tingginya rasio kecukupan modal. Besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan perseroan serta sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham.
Pada 2017, bank bjb berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 2,05 triliun dengan penguatan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) menjadi sebesar 1,51% dibanding tahun lalu yang sebesar 1,69%. Aset perseroan ini juga tumbuh menjadi Rp 114,98 triliun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 102,32 triliun.
Adapun Dana pihak ketiga (DPK) yang diperoleh terdapat peningkatan sebesar 11% yoy atau mencatat total dana nasabah sebesar Rp 81,61 triliun. Total kredit yang sudah disalurkan oleh bank bjb hingga akhir tahun 2017 mencapai Rp 76,4 triliun atau naik sebesar 11,14% (yoy) dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
RUPST ini juga menyetujui perubahan direksi, sehingga susunan direksi bank bjb menjadi sebagai berikut:
Direktur Utama: Ahmad Irfan
Direktur: Agus Gunawan