JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengevaluasi penggunaan alat utama sistem Persenjataan (alutsista) untuk kegiatan non militer. Hal ini buntut dari kecelakaan yang menimpa sebuah tank jenis M113A1 milik TNI Angkatan Darat.
Tank naas tersebut tenggelam saat sedang mengangkut sekitar 20 anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK Sindurjan Purworejo saat sedang melaksanakan outbond pada Sabtu, 10 Maret 2018 di Sungai Bogowonto.
"Iya, itu perlu dilakukan inspeksi kembali atas kesiapan alutsista untuk kegiatan militer dan evaluasi untuk penggunaan kegiatan non militer," ucap Bobby saat dihubungi Okezone, Selasa (13/3/2018).
Politikus Partai Golkar itu meminta TNI untuk melakukan audit investigasi terhadap pemeliharaan, perawatan dan penggunaan alutsista, baik itu untuk kegiatan militer maupun nonmiliter.
Apalagi, dua hari berselang, kecelakaan alat transportasi milik TNI kembali terjadi. Kali ini, Kapal Motor Cepat (KMC) AD-16-05 tenggelam di perairan Kepulauan Seribu pada Senin, 12 Maret sekira pukul 11.00 WIB.
"Hasil audit investigasi tersebut harus dilakukan oleh inspektorat di TNI, karena yang paling memahami, yang nantinya dilakukan perbaikan di kemudian hari," tukasnya.
(Mufrod)