Perlu diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di tahun ini kembali bekerjasama dengan PBNU. Kiai Said Aqil menilai langkah terobosan Mentan ini sudah lama ditunggu masyarakat petani.
“Sektor pertanian selalu dikalahkan situasi dan kondisi. Mereka sudah lama tertindas namun masih tegar menggeluti profesinya,” ujarnya.
"Saya senang melihat kerja konkret yang berpihak. Petani butuh air, disiapkan, Begitu pun butuh traktor dikasih, butuh benih dibantu. Inilah fungsi pemerintah yang efektif," imbuh Kiai Said Aqil.
Sementara itu Mentan Amran mengungkapkan tujuan kerjasama Kementan dengan PBNU guna meningkatkan kesejahteraan umat, mengentaskan kemiskinan dan mendorong ekspor. Ke depan, kerjasama ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Kalau ingin pertumbuhan ekonomi kuat, kita dorong ekspor dan investasi. Ekspor naik, investasi akan ikut bergerak. Karena akan berdiri pabrik-pabrik di daerah-daerah. Sekarang ini ada pembangunan gudang kapasitas 3 juta ton di seluruh Indonesia. Ini salah satu upaya nyata memotong rantai pasok, harga di petani tidak jatuh ketika panen,” jelas Amran.
(Fahmi Firdaus )