CIREBON - Kepala Lapas Kelas I Cirebon, Heni Yuwono menuturkan awal kericuhan terjadi dari Blok A belakang tempat narapidana umum saat pihaknya melakukan razia handphone (HP).
"Kami melakukan razia, karena ada informasi bahwa diduga ada narapidana yang menggunakan handphone," tutur Heni, Rabu (21/3/2018).
(Baca Juga: Tak Terima Dirazia HP, Lapas Kesambi Cirebon Rusuh)
Menurutnya, jumlah narapidana di Lapas Kelas I Kesambi Cirebon pun melebihi kapasitas, sekarang jumlahnya mencapai 878 narapidana. Padahal, idealnya hanya 555 narapidana.
"Beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, namun 3 atau 4 cctv rusak," katanya.