DEPOK - Beredar spanduk bergambar Iman Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bersama dengan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Spanduk tersebut juga terdapat tulisan 'Indahnya Bersatu dalam Naungan Khilafah Islamiyah'.
Spanduk tersebut didapati di kawasan Depok, Jawa Barat. Bukan hanya Habib Rizieq, tetapi ada juga pencatutan nama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari spanduk yang beredar. Adapun yang mencatut logo PKS dengan mengklaim mendukung sistem khilafah diterapkan di Indonesia yakni 'Membawa Misi Merubah Negara Demokrasi Menjadi Sistem Khilafah Islamiyah'.
Habib Novel Bakumin, selaku anggota FPI memastikan bahwa spanduk yang beredar dan mencatut nama Habib Rizieq mendukung khilafah hoaks. Spanduk tersebut bukan dari FPI, dan pihaknya justru sedang melacak oknum yang berani mencatut nama imam besarnya itu.
Novel menegaskan, bahwa FPI tidak bertanggung jawab atas spanduk yang dipasang oleh orang tak bertanggung jawab itu.
“Hoaks itu, fitnah, adu domba. Kita lagi cari oknumnya. Kejadian ini bukan kali ini saja, akan tetapi sudah sering dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk memfitnah Habib Rizieq. Nama dan jabatannya pun salah,” kata Novel saat dikonfirmasi, Kamis (3/5/2018).
Senada diungkapkan Wakil Ketua Humas DPP PKS, Dedi Supriadi. Menurutnya, spanduk yang mencatut PKS mendukung khilafah tidak benar.
“Fitnah. Yang di Depok, Ketua DPD PKS Depok waktu itu menyatakan akan melaporkan ke pihak berwajib,” pungkasnya.
<div class="vicon"><iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxOC8wMi8yMS8yMi8xMDkzNjkvMC8=" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe></div>