Investigasi BBC Newsnight mengklaim bahwa ketika kabur Latifa menerima bantuan seorang mantan mata-mata Prancis dan instruktur bela diri asal Finlandia.
Aparat Dubai di Uni Emirat Arab mengatakan tidak bisa berkomentar atas alasan hukum.
Adapun soal pihak yang menyebut bahwa Latifa hilang, aparat Dubai mengatakan mereka punya catatan kriminal.
Pada Sabtu, lembaga Human Rights Watch mendesak aparat Dubai untuk "menyingkap" keberadaan Sheikha Latifa dan "mengklarifikasi status hukumnya".
BACA JUGA: UEA Tunjuk Pria 27 Tahun Sebagai Menteri Kecerdasan Buatan