JAKARTA – Banjir besar melanda beberapa titik Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) yang disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur sejak Selasa, (16/4/2024) pagi dini hari. Banjir telah memaksa Pemerintah UAE telah meminta seluruh sekolah dan pengawai pemerintah untuk beraktivitas dari rumah (distance work/learning/WFH), karena cuaca ekstrem.
Bencana meteorologi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini juga berdampak pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Dubai yang mengalami putus aliran listrik akibat banjir. KJRI beroperasi secara terbatas dan tetap menerima pengaduan jika ada WNI yang membutuhkan.
Terlepas dari situasi tersebut, KJRI terus melakukan pemantauan WNI di Dubai dan Emirat Utara yang mungkin terdampak cuaca ekstrem ini, khususnya melalui simpul-simpul masyarakat. Sejauh ini belum terdapat WNI yang menjadi korban dan/atau membutuhkan bantuan.
Saat ini keadaan sudah membaik meskipun masih ada genangan di beberapa tempat dan sekolah serta kantor masih beroperasi secara WFH. KJRI Dubai sudah mulai beroperasi secara penuh.
(Rahman Asmardika)