7 Patung Ikonik di Jakarta, Nomor 1 dan 3 Harganya Fantastis

Putra Ramadhani Astyawan, Jurnalis
Sabtu 19 Mei 2018 17:06 WIB
Patung Dirgantara, Pancoran, Jakarta (foto: Okezone)
Share :

4. Patung Pemuda Membangun

Patung yang terletak di bunderan Senayan, Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Sisingamangaraja, tempat strategis sebagai titik temu antara Senayan sebagai pintu gerbang Jakarta Pusat dengan area Jakarta Selatan ini, dibuat sebagai penghargaan untuk para pemuda dan pemudi dalam keikut sertaannya pada pembangunan Indonesia.

(foto: Okezone)

Dilambangkan dengan seorang pemuda gagah dan kuat yang sedang menjunjung obor berupa piring berapi yang tak pernah padam, mengandung filosofi semangat pembangunan yang tak pernah mati. Ketika itu mulai dicanangkan Pelita (Pembangunan Lima Tahun) I.

Tujuan yang ingin dicapai dengan manifestasi patung ini adalah untuk mendorong semangat membangun yang pada hakekatnya harus dilakukan oleh para pemuda atau orang-orang yang berjiwa muda. Maka patung ini diberi nama Patung Pemuda Membangun. Seluruh pendanaan pembuatan patung disandang oleh perusahaan minyak yang saat ini bernama Pertamina. Ketika itu pimpinan tertingginya, Ibnu Sutowo, ikut memegang peranan.

Patung ini terbuat dari beton bertulang yang dilapisi oleh teraso, mulai dibangun pada bulan Juli 1971 oleh tim yang tergabung dalam ISA (Insinyur, Seniman dan Arsitek) dengan Imam Supardi sebagai pimpinan tim dan Munir Pamuncak sebagai penanggungjawab pelaksana, direncanakan untuk diremikan pada Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1971, tetapi karena pembangunan belum selesai maka diresmikan pada bulan Maret 1972.

5. Patung Selamat Datang Bundaran HI

Patung Selamat Datang atau dikenal juga Monumen Selamat Datang ini didirikan pada tahun 17 Agustus 1961 dan selesai pada tahun 1962. Patung yang terkenal dengan bentuk sepasang manusia yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan ke arah jalan dari Monumen Nasional (Monas). Patung Selamat Datang ini dibangun untuk menyambut tamu - tamu kenegaraan dalam rangka Asian Games IV yang diselenggarakan di Jakarta.

Tugu yang mempunyai tinggi penyangga 10 meter dan tinggi patung sekitar 7 meter ini dirancang oleh Henk Ngantung yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Patung Selamat Datang ini. Dengan bentuk sepasang manusia yang sedang menggegam bunga dan melambaikan tangan ini mempunyai makna untuk menyambut semua orang yang datang ke Kota Jakarta. Pada saat itu, tempat ini menjadi pintu masuk atau pintu gerbang Kota Jakarta.

(foto: Okezone)

Mengapa arah Patung Selamat Datang tersebut ke arah utara? Karena pada saat itu untuk menyambut tamu kenegaraan Asian Games IV dan siapapun yang datang dari arah Monumen Nasional (Monas). Juga, arah utara bermakna ke arah Kota (utara) karena pada saat itu menunjukkan daerah kota sebagai pusat bisnis, perdagangan, dan pendatang dari pelabuhan pada saat itu.

Monumen Selamat Datang Jakarta ini menjadi patung kebanggaan dan telah menjadi ikon atau trademark dari Kota Jakarta hingga saat ini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya