YOGYAKARTA – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan (Aher) berpandangan untuk menjadi pemimpin yang dicintai rakyat, seseorang harus memiliki sifat jujur. Melalui sifat jujur seorang pemimpin akan meningkatkan kemampuan manajerial. Ia pun akan senantiasa membangun kelihaian berkomunikasi lewat kejujuran. Karena jujur akan membawa hati yang tulus.
"Berbagai kebaikan pangkalnya jujur. Jadi profesional dalam menjalankan kepemimpinan juga modalnya jujur," kata Aher dalam kegiatan Senja Safari Iman Ramadan 1439 H, di Masjid Ulil Albab, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII) Sleman, DIY, Sabtu 26 Mei 2018.
Menurutnya, kejujuran akan membuka sifat, atau karakter kepemimpinan lainnya. Seperti antusiasme yang tulus, menularkan gairah bekerja, antusiasme terhadap suatu tujuan organisasi yang dipimpinnya. Kunci dari kepemimpinan kata dia, adalah kejujuran. Kejujuran akan secara otomatis membawa kebaikan, dan kebaikan akan membimbing seorang menuju surga Allah SWT di akhirat kelak.
"Hendaklah kalian berkomitmen dengan kejujuran, kejujuran membimbing pada kebaikan, dan kebaikan membimbing kita pada surga," ujar Aher sembari mengajak para pemuda yang hadir di majelis untuk senantiasa berperilaku jujur.