PONTIANAK - Manager Operasional PT AP II Bandara Internasional Supadio Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat, Bernard Munthe menyatakan, isu bom di bandara merupakan candaan dari penumpang.
Bernard menerangkan, pada pukul 18.40 WIB, petugas Avsec menerima laporan bahwa ada ancaman bom dari salah satu penumpang pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 687 tujuan Pontianak-Jakarta. Penumpang tersebut atas nama Frantinus Sigiri, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Pontianak.
"Yang bersangkutan ini, ketika tasnya akan diperiksa pramugari, mungkin barang kali tidak senang dengan penempatan bagasi itu, mungkin keluar kata-kata bom," kata Bernard Munthe, Senin (28/5/2018).
Itu pun, lanjut Bernard, sesuai keterangan Sigiri dan penumpang lainnya. Pihaknya masih melakukan klarifikasi.